Saturday, November 3, 2012

Mutsuhito "Meiji Emperor"

Seperti yang sudah saya janjikan pada postingan kali sya akan menampilkan Biografi dari "Kaisar Meiji", oke kalo begitu langsung saja selamat membaca.













Mutsuhito (睦仁), lebih dikenal sebagai Kaisar Meiji (明治天皇 Meiji Tennō) adalah anak dari Kaisar Komei dan Nakayama Yoshiko dia Lahir di Kyoto, 3 November 1852 – Tokyo, 30 Juli 1912, adalah Kaisar Jepang ke-122. Bertahta sejak 1868 hingga 1912. Di masanya Jepang melakukan modernisasi di segala bidang sehingga dalam beberapa dasawarsa berhasil menyamai negara-negara Barat yang dikatakan maju saat itu. Era pemerintahannya dikenal dengan nama masa Restorasi Meiji. Kaisar Meiji Meninggal tanggal 30 juli 1912 ( pada umur 59 tahun ),beliau dikebumikan di Fushimi Momoyama no Misasagi. Setelah Kaisar Meiji meninggal tahta nya digantikan oleh putranya "Yoshihito" atau yang lebih dikenal dengan "Kaisar Taisho". Berikut adalah silsilah keluarga dari Kaisar Meiji :

Ichijo Masako - Istri
Yashihito / Pangeran Togu (Kaisar Taisho) - Anak
Putri Masako - Anak
Putri Fusako - Anak
Putri Nobuko - Anak 
Putri Toshiko - Anak













diedit dan diposting kembali

diambil dari sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Mutsuhito


Thursday, November 1, 2012

Culture Day / Bunka no hi (文化の日)

Setelah lama gak posting dikarenakan kesibukan, jadi hari ini saya akan posting mengenai Event / salah satu hari libur di Jepang yang jatuh pada besok hari. OK kita mulai saja.



Culture Day (文化の日 Bunka no Hi) adalah hari Libu Nasional di Jepang yang diadakan setiap tanggal 3 November yang bertujuan untuk mempromosikan budaya, kesenian, akademis usaha. Perayaan ini biasanya terdiri dari Pameran Seni, parade, dan upacara penghargaan untuk seniman ternama dan para cendikiawan.

History
Perayaan ini pertama kali diarayakan pada tahun 1948, untuk memperingati diumumkannya Undang-undang / Konstitusi Negara Jepang Pasca-Perang pada tanggal 3 November , 1946.

3 November  pertama kali dirayakan sebagai sebagai Hari Libur Nasional pada tahun 1868, yang saat itu masih disebut Tenchō-setsu (天長節), hari Libur yang diadakan untuk menghormati Ulang Tahun / Hari Lahir nya Kaisar yang memerintah pada saat itu, yaitu Kaisar Meiji. Seiring dengan meninggalnya Kaisar Meiji pada tahun 1912, tanggal 3 November tidak lagi menjadi hari libur sampai tahun 1927, namun pada hari lahir nya tersebut pemerintah saat itu memberikan hari libur tersendiri, yang dikenal sebagai Meiji-setsu (明治節?). Pada tahun 1948, Meiji-setsu diganti menjadi Culture Day , beberapa orang melihat Culture Day / Hari Kebudayaan itu sebagai kelanjutan dari Meiji-setsu itu sendiri.







Bagi kalian yang ingin tahu Siapakah Kaisar Meiji itu dan bagaimanakah cara dia mnejalankan sistem pemerintahan pada masa itu? Saya akan mengulasnya di postingan berikutnya. Sayonara..!!





Materi Refrensi : http://en.wikipedia.org/wiki/Culture_Day

Saturday, January 14, 2012

Japan Public Holidays 2012 & Japan Festivals 2012

Here is a list of 2012 Japan holidays and festivals. Japanese 2012 public holidays are denoted either as (national holiday) or (bank & government holiday)

Japan Public Holidays 2012 & Japan Festivals 2012
New Year (shogatsu):
This is the most important holiday in Japan. While only January 1 is designated as a national holiday, many businesses remain closed through January 3. 2 January and 3 January are officially holidays for bank and government employees only. This national holiday was established in 1948, as a day to celebrate the new year.
Sunday, 1 January 2012 (national holiday)
Monday, 2 January 2012 (national holiday – substitute)
Coming of Age (seijin no hi):
Cities and towns throughout the nation hold ceremonies to celebrate, congratulate, and encourage men and women who have reached the age of majority (20) during the year.
Wednesday, 11 January 2012 (national holiday)
Beginning of spring (setsubun):
Setsubun is not a national holiday, but celebrated at shrines and temples nationwide.
Friday, 3 February 2012
National Foundation Day (kenkoku kinenbi):
According to the earliest Japanese history records, on this day in the year 660 BC the first Japanese emperor was crowned. This national holiday was established to nourish a love for the country and reflect on the establishment of the nation.
Saturday, 11 February 2012 (national holiday)
Valentine’s Day:
In Japan, women give chocolates to men on Valentine’s Day.
Valentine’s Day is a widely celebrated in Japan, however it is not a national holiday.
Tuesday, 14 February 2012
Doll’s Festival (hina matsuri):
Also called girl’s festival.
Saturday, 3 March 2012
White Day:
The opposite of Valentine’s Day: Men give cakes or chocolates to women. It is not a national holiday.
Wednesday, 14 March 2012
Spring Eqinox Day (shunbun no hi):
Graves are visited and ancestors are worshipped during the week (ohigan) of the Vernal Equinox Day.
Thursday, 22 March 20 (national holiday)
Showa Day (Showa no hi):
The birthday of former Emperor Showa. Before 2007, April 29 was known as Greenery Day (now celebrated on May 4). Due to the way the weekdays fall in 2012, Showa Day is isolated from the rest of Golden Week holidays.
Sunday, 29 April 2012 (national holiday)
Monday, 30 April 2012 (national holiday – substitute)
Constitution Day (kenpo kinenbi):
A national holiday remembering the new constitution, which was put into effect after the war. Part of the Golden Week till 5 May.
Thursday, 3 May 2012 (national holiday)
Greenery Day (midori no hi):
Until 2006, Greenery Day was celebrated on April 29, the former Emperor Showa’s birthday, due to the emperor’s love for plants and nature. It is now celebrated on May 4. This national holiday is celebrated as a day to commune with nature and be grateful for its blessings.
Friday, 4 May 2012 (national holiday)
Children’s Day (kodomo no hi):
Also called boy’s festival, this is a day on which to esteem the personalities of children and plan for their happiness
Saturday, 5 May 2012 (national holiday)
Star Festival (tanabata):
Tanabata is a festival rather than a national holiday.
Saturday, 7 July 2012
Festival of Souls (Obon):
Obon is a festival to commemorate deceased ancestors. although this is not an official national holiday, many offices are closed (Tokyo celebrates in July, while most of the country celebrates in August)
Friday, 13 July 2012
Saturday, 14 July 2012
Sunday, 15 July 2012
Ocean Day (umi no hi):
A recently introduced national holiday to celebrate and show gratitude for the blessings of the oceans and for hoping for the prosperity of the maritime nation that is Japan. The day marks the return of Emperor Meiji from a boat trip to Hokkaido in 1876.
Thursday, 19 July 2012(national holiday)
Festival of Souls (Obon):
Obon is a festival to commemorate deceased ancestors. although this is not an official national holiday, many offices are closed (Tokyo celebrates in July, while most of the country celebrates in August)
Monday, 13 August 2012
Tuesday, 14 August 2012
Wednesday, 15 August 2012
Respect for the Aged Day (keiro no hi):
Respect for the elderly and long life are celebrated on this national holiday.
Thursday, 20 September 2012 (national holiday)
Autumn Equinox Day (shubun no hi):
Graves are visited to honor one’s ancestors and remember the dead during the week (ohigan) of the Equinox Day.
Sunday, 23 September 2012 (national holiday)
Monday, 24 September 2012 (national holiday substitute)
Health and Sports Day (taiiku no hi):
On that day in 1964, the Olympic games of Tokyo were opened.
Thursday, 11 October 2012 (national holiday)
Culture Day (bunka no hi):
A day for promotion of culture and the love of freedom and peace. On culture day, schools and the government award selected persons for their special, cultural achievements.
Saturday, 3 November 2012 (national holiday)
Seven-Five-Three (shichigosan):
A festival for children, Shichigosan is not a national holiday but a traditional festival.
Thursday, 15 November 2012
Labour Thanksgiving Day (kinro kansha no hi):
A national holiday for honoring labour.
Friday, 23 November 2012 (national holiday)
Emperor’s Birthday (tenno no tanjobi):
The birthday of the current emperor is always a national holiday. If the emperor changes, the national holiday changes to the birthday date of the new emperor.
Sunday, 23 December 2012 (national holiday)
Monday, 24 December 2012 (national holiday – substitute)
Christmas:
Christmas is not a national holiday, but it is celebrated by an increasing number of Japanese.
Tuesday, 25 December 2012
New Year’s Eve (omisoka):
December 31 is officially a holiday for bank and government employees only. But for many offices, 25th will be the last working day until 4th January.
Monday, 31 December 2012 (bank & government holidays)




diambil dari sumber : http://sgholiday.com/calendar/japan-public-holidays-2012/

Cosplay ( Costume Play )

Cosplay (コスプレ Kosupure) adalah istilah bahasa Inggris buatan Jepang (wasei-eigo) yang berasal dari gabungan kata "costume" (kostum) dan "play" (bermain). Cosplay berarti hobi mengenakan pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan tokoh-tokoh dalam anime, manga, manhwa, dongeng, permainan video, penyanyi dan musisi idola, dan film kartun. Pelaku cosplay disebut cosplayer, Di kalangan penggemar, cosplayer juga disingkat sebagai layer.
Di Jepang, peserta cosplay bisa dijumpai dalam acara yang diadakan perkumpulan sesama penggemar (dōjin circle), seperti Comic Market, atau menghadiri konser dari grup musik yang bergenre visual kei. Penggemar cosplay termasuk cosplayer maupun bukan cosplayer sudah tersebar di seluruh penjuru dunia, yaitu Amerika, RRC, Eropa, Filipina, maupun Indonesia.

Sejarah

Sejak paruh kedua tahun 1960-an, penggemar cerita dan film fiksi ilmiah di Amerika Serikat sering mengadakan konvensi fiksi ilmiah. Peserta konvensi mengenakan kostum seperti yang yang dikenakan tokoh-tokoh film fiksi ilmiah seperti Star Trek. Budaya Amerika Serikat sejak dulu mengenal bentuk-bentuk pesta topeng (masquerade) seperti dalam perayaan Haloween dan Paskah.
Tradisi penyelenggaraan konvensi fiksi ilmiah sampai ke Jepang pada dekade 1970-an dalam bentuk acara peragaan kostum (costume show). Di Jepang, peragaan "cosplay" pertama kali dilangsungkan tahun 1978 di Ashinoko, Prefektur Kanagawa dalam bentuk pesta topeng konvensi fiksi ilmiah Nihon SF Taikai ke-17. Kritikus fiksi ilmiah Mari Kotani menghadiri konvensi dengan mengenakan kostum seperti tokoh dalam gambar sampul cerita A Fighting Man of Mars karya Edgar Rice Burroughs. Tidak hanya Mari Kotani menghadiri Nihon SF Taikai sambil ber-cosplay. Direktur perusahaan animasi Gainax, Yasuhiro Takeda memakai kostum tokoh Star Wars.
Pada waktu itu, peserta konvensi menyangka Mari Kotani mengenakan kostum tokoh manga Triton of the Sea karya Osamu Tezuka. Kotani sendiri tidak berusaha keras membantahnya, sehingga media massa sering menulis kostum Triton of the Sea sebagai kostum cosplay pertama yang dikenakan di Jepang. Selanjutnya, kontes cosplay dijadikan acara tetap sejak Nihon SF Taikai ke-19 tahun 1980. Peserta mengenakan kostum Superman, Atom Boy, serta tokoh dalam Toki o Kakeru Shōjo dan film Virus. Selain di Comic Market, acara cosplay menjadi semakin sering diadakan dalam acara pameran dōjinshi dan pertemuan penggemar fiksi ilmiah di Jepang.
Majalah anime di Jepang sedikit demi sedikit mulai memuat berita tentang acara cosplay di pameran dan penjualan terbitan dōjinshi. Liputan besar-besaran pertama kali dilakukan majalah Fanroad edisi perdana bulan Agustus 1980. Edisi tersebut memuat berita khusus tentang munculnya kelompok anak muda yang disebut "Tominoko-zoku" ber-cosplay di kawasan Harajuku dengan mengenakan kostum baju bergerak Gundam. Kelompok "Tominoko-zoku" dikabarkan muncul sebagai tandingan bagi Takenoko-zoku (kelompok anak muda berpakaian aneh yang waktu itu meramaikan kawasan Harajuku). Istilah "Tominoko-zoku" diambil dari nama sutradara film animasi Gundam, Yoshiyuki Tomino, dan sekaligus merupakan parodi dari istilah Takenoko-zoku. Foto peserta cosplay yang menari-nari sambil mengenakan kostum robot Gundam juga ikut dimuat. Walaupun sebenarnya artikel tentang Tominoko-zoku hanya dimaksudkan untuk mencari sensasi, artikel tersebut berhasil menjadikan "cosplay" sebagai istilah umum di kalangan penggemar anime.
Sebelum istilah cosplay digunakan oleh media massa elektronik, asisten penyiar Minky Yasu sudah sering melakukan cosplay. Kostum tokoh Minky Momo sering dikenakan Minky Yasu dalam acara temu darat mami no RADI-karu communication yang disiarkan antara lain oleh Radio Tōkai sejak tahun 1984. Selanjutnya, acara radio yang sama mulai mengadakan kontes cosplay. Dari tahun 1989 hingga 1995, di tv asahi ditayangkan ranking kostum cosplay yang sedang populer dalam acara Hanakin Data Land.
Sekitar tahun 1985, hobi cosplay semakin meluas di Jepang karena cosplay telah menjadi sesuatu hal yang mudah dilakukan. Pada waktu itu kebetulan tokoh Kapten Tsubasa sedang populer, dan hanya dengan kaus T-shirt pemain bola Kapten Tsubasa, orang sudah bisa "ber-cosplay". Kegiatan cosplay dikabarkan mulai menjadi kegiatan berkelompok sejak tahun 1986. Sejak itu pula mulai bermunculan fotografer amatir (disebut kamera-kozō) yang senang memotret kegiatan cosplay.

Cosplay di Indonesia

Cosplayer adalah orang yang mengenakan pakaian/kostum/cosplay. Kebanyakan costume yang digunakan dari Jepang. Di Indonesia sangat jarang ditemukan Cosplayer yang mengenakan pakaian dari komik luar asia, beberapa menggunakan tipe eropa tetapi dikarenakan di ambil dari manga/manwa bukan dari komik luar asia.

Pembagian cosplay

Secara umum cosplay dinilai sama. Tetapi tak langsung dalam beberapa event yang terjadi di Indonesia sering dilakukan pembagian/kategori cosplay
  • Cosplay anime/manga. Cosplay yang berasal dari anime maupun manga. Biasanya manhwa termasuk didalamnya termasuk comic dari amerika.
  • Cosplay Game. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter di Game.
  • Cosplay Tokusatsu. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter di film tokusatsu.
  • Cosplay Gothic. Cosplay yang berasal atau mengambil dari karakter bernuansa gelap atau Gothic. Biasanya digabung dengan Lolita.
  • Cosplay Original. Cosplay yang benar-benar original tidak ada di anime, tokusatsu dan lainnya. Atau memiliki dasar yang sama seperti tokoh game Kingdom heart misalnya: Sora (Kingdom Heart) tetapi berbentuk metalic (modern)
  • Harajuku Style. Beberapa cosplayer sering menduga Harajuku style adalah bagian dari cosplay. Beberapa Harajuku style muncul di manga/anime seperti Nana.

Sejarah cosplay di Indonesia

Pada awalnya cosplay tidak begitu banyak di kenal di Indonesia. Pada awal 2000-an, beberapa event seperti Gelar Jepang UI mengadakan Event Cosplay. Tetapi saat itu belum ada yang berminat, cosplay pertama saat itu hanyalah EO dari acara Gelar Jepang tersebut.
Beranjak dari Event Jepang, beberapa pemuda-pemudi (kebanyakan pemudi) di Bandung memperkenalkan gaya Harajuku dan hadirnya cosplayer pertama yang bukan merupakan EO saat itu. Berlanjut hingga sekarang, hampir tiap bulannya selalu ada event cosplay di Jakarta, dan di kota-kota besar di Indonesia.
Beberapa event yang sering hadir adalah:
  • Gelar Jepang. Biasanya ada di Universitas. Umumnya di Universitas Indonesia.
  • Bunkasai. Biasanya ada di Universitas.
  • Hellofest.
  • Animonster event. Beberapa event yang disponsori oleh animonster termasuk event cosplay di dalamnya.
  • Extravaganza, Cosplayer berdialog kocak, cosplay kartun Nickelodeon dan anime Jepang dijadikan satu dalam Extravaganza di bagian cerita yang berjudul "Sasuke", Putri Salju muncul dibagian selanjutnya.






sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Costume_play

Friday, January 13, 2012

Negeri Sakura

Jika mendengar "Negeri Sakura" pasti pemikiran kita langsung mengarah ke salah satu negara di Asia Timur, yaitu Jepang. Jepang merupakan salah satu negara di Benua Asia lebih tepatnya di Asia Timur, negara Jepang sudah pasti terkenal di seluruh penjuru dunia. Siapa yang tidak tau "JEPANG", selain karena perkembangan teknologi nya yang maju pesat Jepang juga terkenal karena keindahan alam budaya dan daya tarik dari tempat wisatanya. Banyak orang yang mengunjungi negeri tersebut hanya untuk jalan-jalan atau liburan dan menikmati keindahan negeri itu.

Salah satu yang menjadi daya tarik dari Negeri Sakura itu karena sama seperti namanya panggilannya disana terdapat salah satu bunga yang menjadi simbol bagi orang jepang.
Sakura (桜, 櫻) bersama dengan bunga seruni, merupakan bunga nasional Jepang yang mekar pada musim semi, yaitu sekitar awal April hingga akhir April.
Sakura dapat terlihat di mana-mana di Jepang, diperlihatkan dalam beraneka ragam barang-barang konsumen, termasuk kimono, alat-alat tulis, dan peralatan dapur. Bagi orang Jepang, sakura merupakan simbol penting, yang kerap kali diasosiasikan dengan perempuan, kehidupan, kematian, serta juga merupakan simbol untuk mengeksperesikan ikatan antarmanusia, keberanian, kesedihan, dan kegembiraan. Sakura juga menjadi metafora untuk ciri-ciri kehidupan yang tidak kekal.













Sakura dan buah ceri

Pohon sakura menghasilkan buah yang dikenal sebagai buah ceri (bahasa Jepang: sakuranbo). Buah ceri yang masih muda berwarna hijau dan buah yang sudah masak berwarna merah sampai merah tua hingga ungu. Walaupun bentuknya hampir serupa dengan buah ceri kemasan kaleng, buah ceri yang dihasilkan pohon sakura ukurannya kecil-kecil dan rasanya tidak enak sehingga tidak dikonsumsi.
Pohon sakura yang menghasilkan buah ceri untuk keperluan konsumsi umumnya tidak untuk dinikmati bunganya dan hanya ditanam di perkebunan. Produsen buah ceri terbesar di Jepang berada di Prefektur Yamagata. Buah ceri produk dalam negeri Jepang seperti jenis sato nishiki harganya luar biasa mahal. Di Jepang, buah ceri produksi dalam negeri hanya dibeli untuk dihadiahkan pada kesempatan istimewa. Buah ceri yang banyak dikonsumsi masyarakat di Jepang adalah buah ceri yang diimpor dari negara bagian Washington dan California di Amerika Serikat.

Tempat-tempat pilihan untuk melihat bunga Sakura

Pada tahun 1990, Asosiasi Bunga Sakura Jepang (Japan Cherry Blossom Association) mengeluarkan daftar 100 tempat terpilih untuk melihat keindahan bunga Sakura.
Daerah Kanto:
  • Tokyo: Taman Ueno (Taito-ku), Taman Shinjuku-gyoen (Shinjuku-ku), Taman Sumida (Sumida-ku), Taman Koganei (kota Koganei), Taman Inogashira (kota Musashino)
Daerah Tokai:
  • Prefektur Gifu: Taman Usuzumi/Neodani (kota Motosu), Pinggir Sungai Shinsakai (kota Kakamigahara), Kamagatani (kota Ikeda)
Daerah Kansai:
  • Prefektur Osaka: Taman Istana Osaka (Osaka), The Mint Bureau (Osaka), Taman Expo '70 (kota Suita)
  • Prefektur Hyogo: Taman Istana Himeji (kota Himeji), Taman Akashi (Kota Akashi), Taman Shukugawa (Nishinomiya)
  • Prefektur Nara: Taman Nara (kota Nara), Pegunungan Yoshino (kota Yoshino), Taman Kooriyamajoshi (Yamato Kooriyama)



sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sakura


Daftar Sebagian Festival di Jepang

  • Festival Salju Sapporo (Sapporo, Prefektur Hokkaido, Februari)
  • Festival Salju Iwate (Koiwai Farm, Shizukuishi, Prefektur Iwate, Februari)
  • Yosakoi Sōran Matsuri (Sapporo, Hokkaido, Juni)
  • Niigata Odori Matsuri (Niigata, Prefektur Niigata, pertengahan September)
  • Odawara Hōjō Godai Matsuri (Odawara, Prefektur Kanagawa)
  • Yosakoi Matsuri (Kochi, Prefektur Kochi, 9-12 Agustus)
  • Hakata Dontaku (Fukuoka, 3-4 April)
  • Hamamatsu Matsuri (Hamamatsu, Prefektur Shizuoka, 3-5 Mei)
  • Wasshoi Hyakuman Natsu Matsuri (Kitakyūshū, Prefektur Fukuoka, Sabtu minggu pertama bulan Agustus)



Diambil dari http://id.wikipedia.org/wiki/Matsuri

Festival Salju Sapporo

Festival Salju Sapporo (さっぽろ雪まつり Sapporo Yuki Matsuri) adalah festival salju terbesar di Jepang yang diadakan di kota Sapporo, Hokkaido. Festival ini dilangsungkan selama seminggu pada awal bulan Februari. Setiap tahunnya sekitar dua juta wisatawan dari dalam negeri dan luar negeri berkunjung ke Sapporo selama berlangsungnya festival
Sejak tahun 2006, festival ini diadakan di tiga lokasi: Taman Odori, Susukino, dan Sapporo Satoland. Di lokasi Taman Odori dipamerkan ukiran es dan salju berukuran sangat besar, termasuk pahatan es berbentuk miniatur bangunan terkenal. Pameran ukiran es yang lebih kecil diadakan di Susukino, sementara acara untuk keluarga diadakan di Sapporo Satoland.

Festival pertama



Festival salju Sapporo pertama kali diselengarakan tahun 1950 oleh dinas pariwisata Sapporo dan pemerintah kota Sapporo, dengan sponsor surat kabar lokal Hokkai Times. Di Sapporo sebenarnya pernah dilangsungkan berbagai festival salju, namun terhenti sewaktu Perang Dunia II.
Ide membuat patung dari salju diambil dari festival salju yang diadakan tahun 1935 oleh murid-murid sebuah SD di kota Otaru. Festival yang pertama bermodalkan 6 buah patung salju buatan siswa SMP dan SMU kota Sapporo, ditambah festival salju di depan stasiun Hokkaido yang diadakan Japanese National Railways(sekarang disebut JR). Festival dimeriahkan dengan kontes, senam, perlombaan, tari, dan pemutaran film.

Perkembangan

Pada festival salju yang pertama, tinggi patung dibatasi hingga 7 meter. Di festival ke-4 (1953), batasan tinggi dihapus dan siswa sekolah menengah kejuruan kota Hokkaido membangun ukiran es yang tingginya 15 meter. Salju yang diperlukan berjumlah sangat banyak hingga perlu bantuan pinjaman truk dan buldoser dari pemerintah kota Hokkaido. Sejak itu, pemerintah kota Hokkaido selalu meminjamkan alat-alat berat sehingga bisa dibangun ukiran es dan salju berskala besar.
Pada festival ke-5 (1954) mulai ikut dipamerkan patung salju sumbangan penduduk kota. Festival yang ke-6 (1955) ditandai dengan makin banyaknya peserta. Bangunan dalam berbagai bentuk yang dibuat pasukan bela diri Jepang, perusahaan swasta, pemerintah kota, dan berbagai sponsor mulai ditata rapi.
Sejak sekitar festival ke-10 (1959), wisatawan dari luar Hokkaido mulai banyak yang datang untuk melihat festival salju Sapporo. Festival tahun 1972 diadakan bersamaan dengan penyelenggaraan olimpiade musim dingin tahun 1972 dan ikut diperkenalkan di luar negeri. Sejak itu, festival ini mulai dijadikan tujuan oleh wisatawan asing. Sejak tahun 1974, festival dimeriahkan lomba internasional seni pahat es dan salju yang diikuti seniman pemahat dari berbagai kota besar di dunia.
Lokasi pameran patung es di Susukino berasal dari acara lokal yang diadakan pertama kali tahun 1981, dan baru menjadi bagian festival salju Sapporo di tahun 1983. Dari festival ke-41 (tahun 1990) hingga festival ke-42 (tahun 1992), festival salju Sapporo pernah dilangsungkan di 4 lokasi, tapi lokasi ke-4 ditutup karena sedikitnya jumlah pengunjung dan ukiran salju yang dipamerkan.



Ditulis kembali dari http://id.wikipedia.org